Cara Membuat Bootable Windows 7 pada USB Flashdisk

Posted by Rezzky Novtavyan I. Oktober 21, 2012 0 komentar
Untuk membuat bootable Windows 7 pada Flashdisk, pertama-tama yang harus anda miliki adalah :
1. Flashdisk dengan kapasitas minimum 4GB .
2. Aplikasi untuk membuat bootable Windows 7 pada flashdisk. Bisa di download disini.

Setelah kedua poin diatas telah Anda persipkan untuk langkah awal segera format Flashdisk anda, kemudian instal Windows7 USB DVD Tool sampai selesai. Untuk lebih jelasnya saya telah persipkan gambar 1 untuk tampilan awal setelah anda jalankan Windows7 USB DVD Tool

Setelah tampilan seperti diatas klik tombol Browse kemudian cari file ISO windows 7 pada PC Anda lalu klik tombol Next
Pilih tombol USB device dan akan langsung terbaca secara otomatis (lihat gambar dibawah)
Yang harus anda lakukan sekarang adalah menekan tombol Begin Copying lalu tunggu hingga proses penyalinan file windows 7 selesai
Windows 7 sekarang dapat dipergunakan melalui USB Drive/FlashDisk

Baca Selengkapnya ....

Free Download Resident Evil 4 Full Version

Posted by Rezzky Novtavyan I. Oktober 20, 2012 0 komentar

Download Resident Evil 4 Full Version | Resident Evil 4 adalah game yang dikembangkan oleh Capcom dan Ubisoft, dan merupakan versi lanjutan dari Resident Evil 3 Nemesis. Namun, dalam Resident Evil 4  ini kita menggunakan character laki-laki ( Leon ), berbeda dengan versi sebelumnya yang menggunakan character perempuan ( Jill Valentine ). Dan semua sobat blogger pasti udah tau kan gameplay Resident Evil itu kayak gimana ?? Sama aja, intinya berjuang melawan zombie, hehehe  :D
Kali ini saya akan berbagi link download Resident Evil 4 yang versi full version.



Minimum system requirements :


  • Supported OS: Windows 2000/XP
  • Processor: Intel Pentium 4 1.4 GHz or AMD Athlon (2.4 GHz Pentium 4 or AMD Athlon recommended)
  • RAM: 256 MB (512 MB recommended)
  • Video Card: 128 MB DirectX 9.0c-compliant AGP / PCI Express w/ Shader 2.0 or higher (256 MB recommended for High Graphics Detail support)
  • Sound Card: DirectX 9.0c compliant (or better)
  • DirectX Version: DirectX 9.0c or higher (included on disc)
  • DVD-ROM: 4x or faster DVD-ROM
  • Hard Drive Space: 7 GB



  • Screenshot :





    Download via Indowebster (IDWS)
    Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4    | (password : ariablackmore)

    Jika muncul peringatan "this application failed to start because d3dx9_30.dll and d3d9_26.dll was not found" download ajah .dll nya dibawah ini.

    Baca Selengkapnya ....

    Tips Cara Merawat Dan Menjaga Printer

    Posted by Rezzky Novtavyan I. Oktober 17, 2012 0 komentar

    Sebenarnya tidak ada yang istimewa dalam tips perawatan printer atau cara merawat printer. Namun kalau hal itu kita lakukan dengan benar akan sangat berpengaruh terhadap kinerja dan usia pakai printer kita. Berikut ini saya share tips perawatan printer atau cara merawat printer sesuai pengalaman pribadi saya, khususnya Inkjet printer yaitu yang menggunakan Tinta Cair seperti yg saya gunakan.


    • Gunakan printer secara berkala dan teratur. Jangan membiarkan printer “nganggur” dalam waktu yang cukup lama. Setiap hari atau dua hari sekali printer harus dipakai untuk mencetak paling tidak 2 – 3 lembar dan pastikan hasil cetakannya sempurna. Usahakan cetakan berimbang dalam hal warna… artinya jangan warna hitam saja tetapi  cetaklah tulisan/gambar yang mengandung unsur warna hitam, merah, kuning dan biru (warna-warni) sehingga diharapkan seluruh Head bekerja semua. Hal ini bertujuan menjaga agar tinta pada seluruh Print Head tidak mengering/menggumpal.
    • Jangan biarkan Cartridge/Ink Tank kosong dalam waktu cukup lama. Segera isi Cartridge apabila tinta mulai kosong/habis.
    • Dalam melakukan isi ulang/refile khususnya saat melepas cartridge, jangan sampai menyentuh pin CMOS (ditandai dengan gambar telapak tangan yang di silang). Pin tersebut sangat sensitif (bisa rusak) akibat listrik statis yang berasal dari tubuh kita.
    • Gunakan merk tinta yang sama saat isi ulang/refile. Kalaupun berbeda pastikan tinta pada cardtridge telah benar-benar kosong/habis. Hal ini untuk menghindari adanya reaksi penggumpalan tinta akibat merk  tinta berbeda yang dapat menyumbat lubang tinta pada Head. Ini yang biasanya sering dilupakan dalam tips perawatan printer.
    • Saat mencetak  gunakan kertas yang bersih dan masih “layak” artinya tidak lusuh atau “lungset” karena kertas yang lusuh dapat menyebabkan macet/berhenti mencetak atau “mbulet” akibat kertas yang slip pada rol printer. Selain itu kertas yang berdebu dapat menyebabkan debu nempel ke  Head.
    • Bersihkan printer yang kotor menggunakan kuas atau lap dengan kain. Khusus bagian dalam gunakan kuas kecil untuk dapat mencapai sela-sela yang sulit. Saat melakukan pembersihan pastikan printer dalam keadaan OFF atau Mati total (kabel listrik tercabut).
    • Gunakan penutup printer supaya terlindung dari debu. Anda dapat menutupnya rapat dengan kain sehingga masih ada pertukaran udara. Jangan menggunakan penutup (menutup rapat) dengan plastik karena udara lembab dapat mempercepat kerusakan printer.
    • Kalau printer Anda sering digunakan (biasanya untuk kantor) jangan sering-sering mematikan printer pada setiap habis ngeprint… biarkan printer tetap menyala. Hal ini untuk meminimalisir Over Hit Counter pada Limit Counter BIOS. Semua printer memiliki batasan jumlah mencetak (rata-rata 2000 kali). Setiap kita menyalakan printer maka Counter akan bertambah (dianggap 1 kali mencetak). Bayangkan kalau selama jam kerja (misal 8 jam) kita mematikan dan menyalakan printer sampai 10 kali atau 20 kali….?!! maka hal tersebut akan mempercepat kita melakukan RESET Counter pada BIOS printer kita.
    • Jangan terlalu sering mencetak gambar / tulisan yang dipertebal atau Fill dengan kepadatan yang tinggi karena akan memperberat kerja Head yang otomatis akan memperpendek usia Head.
    • Khusus printer yang pakai Infus,… Letakkan Tangki Tinta Infus sejajar (agak rendah sedikit) dengan Catridge. Hal ini untuk menjaga agar tinta tidak mengalir secara langsung ke Catridge pada saat printer tidak digunakan.
    • Bersihkan/cuci Busa/Spon Penghisap tinta yang ada dibagian Dalam printer paling tidak 1 tahun sekali atau kalau dirasa daya hisapnya mulai melemah. Biasanya ditandai dengan tidak berjalannya Proses Cleaning Head atau ada luberan tinta dibagian dalam printer. Kalau hal tersebut dibiarkan bisa berbahaya bagi rangkaian elektronik/mekanik printer. Pada beberapa kasus dipakai trik yaitu dengan mengeluarkan slang yang masuk  penghisap dan ditampung pada wadah tersendiri. Khusus yang no.12 ini kalau Anda belum berpengalaman bisa minta bantuan Teknisi.
    Tips Perawatan Printer atau Cara Merawat Printer diatas kalau kita laksanakan dengan benar dapat mengoptimalkan kinerja printer dan memperpanjang usia pakai printer kita.

    Baca Selengkapnya ....

    Jenis - jenis Socket Processor

    Posted by Rezzky Novtavyan I. 0 komentar

    Hai sobat blogger, kali ini saya akan post Jenis-jenis socket processor. Sebuah slot socket CPU atau CPU merupakan komponen mekanis yang menyediakan koneksi mekanikal dan elektrikal antara perangkat (biasanya mikroprosesor) dan sebuah papan sirkuit cetak (PCB). Hal ini memungkinkan CPU untuk diganti tanpa risiko kerusakan biasanya diperkenalkan ketika menggunakan alat solder.






    Perkembangan dari soket prosesor (juga slot)  adalah sebagai berikut:

    No
    Nama Soket/Slot
    Jenis Prosesor
    Kemasan Prosesor
    Jumlah Pin
    Kecepatan Bus
    1
    DIP
    8086/8088
    DIP
    40
    5/10 MHz
    2
    PLCC
    80186/280286/80386
    PLCC
    68, 132
    6-40 MHz
    3
    Soket 1
    80486
    PGA
    169
    -
    4
    Soket 2
    80486
    PGA
    238
    -
    5
    Soket 3
    80486
    PGA
    237
    -
    6
    Soket 4
    Pentium
    PGA
    273
    -
    7
    Soket 5
    Intel Pentium, AMD K5, IDT WinChip C6, IDT WinChip 2
    PGA
    320
    -
    8
    Soket 6
    80486
    PGA
    235
    -
    9
    Soket 7
    Intel Pentium, Intel Pentium MMX, AMD K6
    PGA
    321
    50-66 MHz
    10
    Super Soket 7
    AMD K6-2, AMD K6-III Rise mP6, Cyric MII
    PGA
    321
    66-100 MHz
    11
    Soket 8
    Intel Pentium Pro
    PGA
    387
    60-66 MHz
    12
    Slot 1
    Intel Pentium II, Intel Pentium III
    Slot
    242
    66-133 MHz
    13
    Slot 2
    Intel Pentium II Xeon
    Slot
    330
    100-133 MHz
    14
    Soket 463, Soket NexGen
    NexGen Nx586
    PGA
    463
    -
    15
    Slot A
    AMD Athlon
    Slot
    242
    100 MHz
    16
    Soket 370
    Intel Pentium II, Intel Celeron, VIA Cyric III, Via C3
    PGA
    370
    66-133 MHz
    17
    Soket 462/Soket A
    AMD Athlon, AMD Duron, AMD Athlon XP, AMD Athlon XP-M, AMD Athlon MP, AMD Sempron
    PGA
    462
    100-200 MHz
    18
    Soket 423
    Intel Pentium 4
    PGA
    423
    100 MHz
    19
    Soket 478/Soket N
    Intel Pentium 4, Intel Celeron, Intel Pentium 4 EE, Intel Pentium M
    PGA
    478
    100-200 MHz
    20
    Soket 495
    Intel Celeron
    PGA
    495
    21
    PAC418
    Intel Itanium
    PGA
    418
    133 MHz
    22
    Soket 603
    Intel Xeon
    PGA
    603
    100-133 MHz
    23
    PAC611
    Intel Itanium 2
    PGA
    611
    24
    Soket 604
    Intel Xeon
    PGA
    604
    100-266 MHz
    25
    Soket 754
    AMD Athlon 64, AMD Sempron, AMD Turion 64
    PGA
    754
    200-800 MHz
    26
    Soket 940
    AMD Opteron, AMD Athlon 64 FX
    PGA
    940
    200-1000 MHz
    27
    Soket 479
    Intel Pentium M, Intel Celeron M
    PGA
    479
    100-133 MHz
    28
    Soket 939
    AMD Athlon 64, AMD Athlon 64 FX, AMD Athlon X2, AMD Opteron
    PGA
    939
    200-1000 MHz
    29
    Soket T/LGA 775
    Intel Pentium 4, Intel Pentium D, Intel Celeron, Intel Celeron D, Intel Pentium XE, Intel Core 2 Duo, Intel Core 2 Quad, Intel Xeon
    LGA
    775
    1600 MHz
    30
    Soket 563
    AMD Athlon XP-M
    PGA
    563
    31
    Soket M
    Intel Core Solo, Intel Core Duo, Intel Dual-Core Xeon, Intel Core 2 Duo
    PGA
    478
    133-166 MHz
    32
    Soket J/LGA 771
    Intel Xeon
    LGA
    771
    1600 MHz
    33
    Soket S1
    AMD Turion 64 X2
    PGA
    638
    200-800 MHz
    34
    Soket AM2
    AMD Athlon 64, AMD Athlon 64 X2
    PGA
    940
    200-1000 MHz
    35
    Soket F
    AMD Athlon 64 FX, AMD Opteron
    LGA
    1207
    36
    Soket AM2+
    AMD Athlon 64, AMD Athlon X2, AMD Phenom
    PGA
    940
    200-2600 MHz
    37
    Soket P
    Intel Core 2
    PGA
    478
    133-266 MHz
    38
    Soket 441
    Intel Atom
    PGA
    441
    400-667 MHz
    39
    Soket B/LGA 1366
    Intel Core i7
    LGA
    1366
    -
    40
    Soket AM3
    AMD Phenom II, AMD Athlon II
    PGA
    941
    200-3200 MHz
    41
    Soket H/LGA 1156
    Intel Core i5, Intel Core i3
    LGA
    1156
    -

    Semoga artikel ini dapat membantu sobat-sobat blogger.


    Baca Selengkapnya ....
    trikmudahseo.blogspot.com support www.evafashionstore.com - Original design by Bamz | Copyright of Rezzky Official Sites.

    Total Tayangan Halaman