Apa Itu IP Address ???
September 03, 2013
0
komentar
Hemmm... bicara tentang IP Address,, mulai menyangkut paut jaringan nihh TS, hehehe :D (maklum sob mulai belajar jaringan di kelas XI ini)
Apa itu IP Address ?
IP Address (Internet Protocol Address) adalah suatu deretan bilangan biner dari 32-bit hingga 128-bit yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah komputer dalam suatu jaringan.
IP Address sendiri dibagi menjadi 2, yaitu IPv4 dan IPv6.
IPv4 (IP versi 4) memiliki panjang total 32-bit dan dapat menampung hingga 4 milyar host di seluruh dunia, atau lebih tepatnya 4.294.967.296 host di seluruh dunia dimana didapat dari 256 (dari 8 bit) dipangkat 4 (karena terdapat 4 oktet) dan nilai maksimal IPv4 adalah 255.255.255.255. Contoh dari IPv4 adalah 192.168.0.2 . Jikka jumlah host yang ada di dunia melebihi kuota tersebut, maka di buatlah IPv6.
Jenis alamat IPv4
IPv6 (IP versi 6) memilki panjang total 128-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati atau menampung hingga 2128=3,4 x 1038 host komputer di seluruh dunia. Contoh IPv6 adalah 21da:00d3:0000:f3b:02aa:00ff:fe28:9c5a
Jenis alamat IPv6
Organisasi yang mengatur alokasi IP Address adalah IANA (Internet Assigned Number Authority), sehingga IANAlah yang mengatur penetapan parameter protokol internet negara-negara di dunia.
Kelas IP Address
Apa itu IP Address ?
IP Address (Internet Protocol Address) adalah suatu deretan bilangan biner dari 32-bit hingga 128-bit yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah komputer dalam suatu jaringan.
IP Address sendiri dibagi menjadi 2, yaitu IPv4 dan IPv6.
IPv4 (IP versi 4) memiliki panjang total 32-bit dan dapat menampung hingga 4 milyar host di seluruh dunia, atau lebih tepatnya 4.294.967.296 host di seluruh dunia dimana didapat dari 256 (dari 8 bit) dipangkat 4 (karena terdapat 4 oktet) dan nilai maksimal IPv4 adalah 255.255.255.255. Contoh dari IPv4 adalah 192.168.0.2 . Jikka jumlah host yang ada di dunia melebihi kuota tersebut, maka di buatlah IPv6.
Jenis alamat IPv4
Alamat IPv4 terbagi menjadi beberapa jenis, yakni sebagai berikut:
- Alamat Unicast, merupakan alamat IPv4 yang ditentukan untuk sebuah antarmuka jaringan yang dihubungkan ke sebuah Internetwork IP. Alamat unicast digunakan dalam komunikasi point-to-point atau one-to-one.
- Alamat Broadcast, merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh setiap node IP dalam segmen jaringan yang sama. Alamat broadcast digunakan dalam komunikasi one-to-everyone.
- Alamat Multicast, merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh satu atau beberapa node dalam segmen jaringan yang sama atau berbeda. Alamat multicast digunakan dalam komunikasi one-to-many.
IPv6 (IP versi 6) memilki panjang total 128-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati atau menampung hingga 2128=3,4 x 1038 host komputer di seluruh dunia. Contoh IPv6 adalah 21da:00d3:0000:f3b:02aa:00ff:fe28:9c5a
Jenis alamat IPv6
IPv6 mendukung beberapa jenis format prefix, yakni sebagai berikut:
- Alamat Unicast, yang menyediakan komunikasi secara point-to-point, secara langsung antara dua host dalam sebuah jaringan.
- Alamat Multicast, yang menyediakan metode untuk mengirimkan sebuah paket data ke banyak host yang berada dalam group yang sama. Alamat ini digunakan dalam komunikasi one-to-many.
- Alamat Anycast, yang menyediakan metode penyampaian paket data kepada anggota terdekat dari sebuah group. Alamat ini digunakan dalam komunikasi one-to-one-of-many. Alamat ini juga digunakan hanya sebagai alamat tujuan (destination address) dan diberikan hanya kepada router, bukan kepada host-host biasa.
Organisasi yang mengatur alokasi IP Address adalah IANA (Internet Assigned Number Authority), sehingga IANAlah yang mengatur penetapan parameter protokol internet negara-negara di dunia.
Kelas IP Address
Sebelumnya dikenal cara-cara pembagian IP Address, dimana
IP address (yang berjumlah sekitar 4 milyar) dibagi kedalam lima kelas yakni:
Kelas A
Format :
0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh
Bit pertama : 0
Panjang NetID : 8
bit
Panjang HostID : 24 bit
Byte pertama :
0-127
Jumlah :
126 Kelas A (0 dan 127 dicadangkan)
Range IP :
1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx
Jumlah
IP : 16.777.214 IP Address pada
setiap Kelas A
Dekripsi :
Diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang besar
Kelas B
Format :
10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh
Bit pertama : 10
Panjang NetID :
16 bit
Panjang HostID : 16 bit
Byte pertama :
128-191
Jumlah :
16.384 Kelas B
Range IP :
128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx
Jumlah
IP : 65.532 IP Address pada setiap
Kelas B
Deskripsi :
Dialokasikan untuk jaringan besar dan sedang
Kelas C
Format :
110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh
Bit pertama :
110
Panjang NetID :
24 bit
Panjang HostID : 8 bit
Byte pertama :
192-223
Jumlah :
2.097.152 Kelas C
Range IP :
1.xxx.xxx.xxx sampai 223.255.255.xxx
Jumlah
IP : 254 IP Address pada setiap
Kelas C
Deskripsi :
Digunakan untuk jaringan berukuran kecil
Kelas D
Format :
1110mmmm.mmmmmmm. mmmmmmm. mmmmmmm
Bit pertama :
1110
Bit multicast : 28
bit
Byte inisial :
224-247
Deskripsi :
Kelas D digunakan untuk keperluan IP multicasting (RFC 1112)
Kelas E
Format :
1111rrrr.rrrrrrrr. rrrrrrrr. rrrrrrrr
Bit pertama :
1111
Bit cadangan : 28
bit
Byte inisial :
248-255
Deskripsi :
Kelas E dicadangkan untuk keperluan eksperimental.
Pengalokasian IP Address
IP
Address terdiri atas dua bagian yaitu network
ID dan host ID. Network ID
menunjukkan nomor network, sedangkan host ID mengidentifkasikan host dalam satu
network. Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memilih network ID
dan host ID yang tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi
ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address
se-efisien mungkin.
Terdapat beberapa aturan dasar dalam menentukan network
ID dan host ID yang hendak digunakan. Aturan
tersebut adalah :
v Network
ID 127.0.0.1 tidak dapat digunakan karena ia secara default digunakan dalam
keperluan ‘loop-back’. (‘Loop-Back’ adalah IP address yang digunakan komputer
untuk menunjukan dirinya sendiri).
v
Host ID tidak boleh semua bitnya diset 1 (contoh klas A: 126.255.255.255),
karena akan diartikan sebagai alamat broadcast. ID broadcast merupakan alamat
yang mewakili seluruh anggota jaringan. Pengiriman paket ke alamat ini akan
menyebabkan paket ini didengarkan oleh seluruh anggota network tersebut.
v
Network ID dan host ID tidak boleh sama dengan 0 (seluruh bit diset 0
seperti 0.0.0.0), Karena IP address dengan host ID 0 diartikan sebagai alamat
network. Alamat network adalah alamat yang digunakan untuk menunjuk suatu
jaringan, dan tidak menunjukan suatu host.
v
Host ID harus unik dalam suatu network (dalam satu network, tidak boleh ada
dua host dengan host ID yang sama).
Aturan lain yang menjadi panduan network engineering
dalam menetapkan IP Address yang dipergunakan dalam jaringan lokal adalah
sebagai berikut:
0.0.0.0/8
à
0.0.0.1 s.d. 0.255.255.254 Hosts/Net: 16.777.214
10.0.0.0/8 à
10.0.0.1 s.d. 10.255.255.254 Hosts/Net:
16.777.214
127.0.0.0/8 à
127.0.0.1 s.d. 127.255.255.254 Hosts/Net: 16.777.214
172.16.0.0/12
à 172.16.0.1 s.d.172.31.255.254 Hosts/Net: 1.048.574 (Private
Internet)
192.0.2.0/24 à
192.0.2.1 s.d. 192.0.2.254 Hosts/Net:
254
192.168.0.0/16à
192.168.0.1 s.d.192.168.255.254 Hosts/Net: 65.534 (Private
Internet)
169.254.0.0/16à
169.254.0.1 s.d.169.254.255.254 Hosts/Net: 65.534
dan
semua space dari klas D dan E dapat digunakan untuk IP Address local area network,
karena IP ini tidak digunakan (di publish) di internet.
Mungkin cuma ini yang bisa saya share, nantikan postingan saya selanjutnya juga masih tentang TKJ atau jaringangan. Semoga bermanfaat :DBaca Selengkapnya ....