Dasar - dasar Linux
Januari 27, 2013
0
komentar
Dasar-dasar Linux
Linux terinspirasi oleh sistem operasi Unix yang pertama kali muncul pada tahun 1969, dan terus digunakan dan dikembangkan sejak itu. Banyak dari konvensi disain untuk Unix juga ada pada Linux, dan adalah bagian penting untuk memahami dasar-dasar dari sistem Linux.Orientasi utama dari Unix adalah penggunaan antarmuka baris perintah, dan warisan ini ikut terbawa ke Linux. Jadi antarmuka pengguna berbasis grafik dengan jendela, ikon dan menunya dibangun di atas dasar antarmuka baris perintah. Lagipula, hal ini berarti bahwa sistem berkas Linux tersusun agar dapat dengan mudah dikelola dan diakses melalui baris perintah.
Direktori dan Sistem Berkas
/
atau direktori root.
Dalam filosofi disain Unix dan Linux, semua dianggap sebagai berkas,
termasuk hard disks, partisi dan removable media. Ini berarti bahwa
semua berkas dan direktori (termasuk cakram dan partisi lain) ada di
bawah direktori root.Sebagai contoh,
/home/jebediah/cheeses.odt
menampilkan alur (path) ke berkas cheeses.odt
yang ada di dalam direktori jebediah
yang mana ada di bawah direktori home
, yang berada di bawah direktori root (/
).Di bawah direktori root (
/
),
ada beberapa kumpulan direktori sistem penting yang umum digunakan oleh
banyak distribusi Linux lainnya. Di bawah ini adalah daftar dari
direktori umum yang berada tepat di bawah direktori root (/
) :-
/bin
- aplikasi biner penting
-
/boot
- lokasi berkas konfigurasi untuk boot.
-
/dev
- berkas peranti (device)
-
/etc
- berkas konfigurasi, skrip startup, dll (etc)...
-
/home
- direktori pangkal (home) untuk pengguna
-
/lib
- libraries yang diperlukan oleh sistem
-
/lost+found
- menyediakan sistem lost+found untuk berkas yang berada dibawah direktori root (/
)
-
/media
- mount (memuat) removable media seperti CD-ROM, kamera digital, dll...
-
/mnt
- untuk me-mount sistem berkas
-
/opt
- tempat lokasi untuk menginstal aplikasi tambahan (optional)
-
/proc
- direktori dinamis khusus yang menangani informasi mengenai kondisi sistem, termasuk proses-proses (processes) yang sedang berjalan
-
/root
- direktori pangkal untuk root, diucapkan 'slash-root'
-
/sbin
- sistem biner penting
-
/sys
- mengandung informasi mengenai system
-
/tmp
- berkas sementara (temporary)
-
/usr
- tempat aplikasi dan berkas yang sering digunakan oleh pengguna (users)
-
/var
- berkas variabel seperti log dan database
Hak Akses
Setiap berkas dilindungi oleh tiga lapis hak akses berikut ini:
-
pengguna
berlaku bagi pengguna yang adalah pemilik dari suatu berkas
-
grup
berlaku bagi grup yang berhubungan dengan suatu berkas
-
lainnya
berlaku bagi semua pengguna lainnya
-
baca
berkas dapat ditampilkan/dibuka
isi direktori dari ditampilkan
-
tulis
berkas dapat disunting atau dihapus
isi direktori dari dimodifikasi
-
eksekusi
berkas eksekusi dapat dijalankan sebagai program
direktori dapat dimasuki
Untuk mempelajari lebih lanjut mengenai hak izin berkas di Linux, baca halaman hak izin berkas di Wiki Ubuntu.
Terminal
Terminal berada di -> . Terminal sering disebut command prompt atau shell. Di masa lalu, hal ini adalah cara pengguna untuk berinteraksi dengan komputer, dan para pengguna Linux berpendapat bahwa penggunaan perintah melalui shell akan lebih cepat dibanding melalui aplikasi berbasis grafik dan hal ini masih berlaku sampai sekarang. Disini Anda akan mempelajari bagaimana menggunakan terminal.
Kegunaan awal dari terminal adalah sebagai peramban (browser) berkas dan kenyataannya saat ini masih digunakan sebagai peramban berkas, di saat lingkungan berbasis grafik tidak tersedia. Anda dapat menggunakan terminal sebagai peramban berkas untuk melihat berkas dan membatalkan perubahan yang telah dibuat.
Perintah Umum
- Menilik Direktori - ls
-
Perintah ls (LiSt) melihat daftar berkas dalam suatu direktori.
- Membuat Direktori: - mkdir (nama direktori)
-
Perintah mkdir (MaKeDIRectory) untuk membuat direktori.
- Mengubah Direktori: - cd (/direktori/lokasi)
-
Perintah cd perintah (ChangeDirectory) akan mengubah dari direktori Anda saat ini ke direktori yang Anda tentukan.
- Menyalin Berkas/Direktori: - cp (nama berkas atau direktori) (ke direktori atau nama berkas)
-
Perintah cp (CoPy) akan menyalin setiap berkas yang Anda tentukan. Perintah cp -r akan menyalin setiap direktori yang Anda tentukan.
- Menghapus Berkas/Direktori: - rm (nama berkas atau direktori)
-
Perintah rm perintah (ReMove) akan menghapus setiap berkas yang Anda tentukan. Perintah rm -rf akan menghapus setiap direktori yang Anda tentukan.
- Ganti Name Berkas/Direktori - mv (nama berkas atau direktori)
-
Perintah mv (MoVe) akan mengganti nama/memindahkan setiap berkas atau direktori yang Anda tentukan.
- Mencari Berkas/Direktori: - mv (nama berkas atau direktori)
-
Perintah locate
akan setiap nama berkas yang anda tentukan yang ada di dalam komputer.
Perintah ini menggunakan indeks dari berkas dalam sistem Anda untuk
bekerja dengan cepat: untuk memutakhirkan indeks ini jalankan perintah updatedb.
Perintah ini berjalan otomatis setiap hari, apabila komputer Anda nyala
terus setiap hari. Dan perintah ini harus dijalankan dengan hak
istimewa administratif (lihat “Root Dan Sudo”).
Untuk pengenalan lebih lanjut mengenai baris perintah Linux, silakan baca pengenalan baris perintah di wiki Ubuntu.
Penyuntingan Teks
Anda juga dapat menjalankan Mousepad lewat baris perintah menggunakan gksudo, yang akan menjalankan Mousepad dengan hak akses administratif, dalam rangka untuk mengubah berkas konfigurasi.
Jika Anda ingin menggunakan editor teks dari baris perintah, Anda dapat menggunakan nano, editor teks sederhana yang mudah dipakai. Saat menjalankannya dari baris perintah, selalu gunakan perintah berikut, untuk memastikan editor tidak memasukkan jeda baris:
nano -w
Untuk informasi lebih lanjut bagaimana menggunakan nano, silakan lihat panduan di wiki.Selain ini ada juga beberapa editor berbasis terminal yang tersedia di Ubuntu, paling populer adalah seperti VIM dan Emacs. Aplikasi ini lebih kompleks untuk digunakan dibandingkan nano, akan tetapi lebih handal.
Root Dan Sudo
Ketika Anda menjalankan aplikasi yang membutuhkan hak akses root, sudo akan menanyakan Anda untuk memasukkan kata sandi pengguna normal. Hal ini untuk memastikan agar aplikasi berbahaya tidak merusak sistem Anda, dan berfungsi sebagai pengingat bahwa Anda sedang melakukan tugas administratif sistem yang mengharuskan Anda agar berhati-hati!
Untuk menggunakan sudo pada baris perintah, cukup ketik "sudo" sebelum perintah yang Anda ingin jalankan. Sudo kemudian akan menanyakan kata sandi.
Sudo akan mengingat kata sandi Anda untuk waktu yang telah ditentukan sebelumnya (bakunya 15 menit). Fitur ini didisain untuk mengizinkan pengguna melakukan multitugas administratif tanpa harus menanyakan kata sandi setiap waktu.
-
Untuk menggunakan terminal "root", ketik "sudo -i" pada baris perintah.
-
Seluruh grup perkakas konfigurasi berbasis grafik dalam
Ubuntu sudah menggunakan sudo, jadi Anda akan ditanyakan kata sandi
jika dibutuhkan.
-
Ketika menjalankan perkakas berbasis grafis dengan
"sudo", cobalah jalankan dengan "gksudo". Perintah ini akan membuka
window kecil yang akan menanyakan kata sandi pengguna. "gksudo" sangat
berguna jika Anda ingin men-setup launcher untuk Synaptic di panel Anda, atau aplikasi lainnya.
-
Untuk informasi mengenai program sudo dan penjelasan tentang tidak adanya pengguna root di Ubuntu, silakan baca halaman sudo di wiki Ubuntui.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Dasar - dasar Linux
Ditulis oleh Rezzky Novtavyan I.
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://rezky-a7x.blogspot.com/2013/01/dasar-dasar-linux_1299.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Rezzky Novtavyan I.
Rating Blog 5 dari 5
Posting Komentar