[Biology] Pengertian Sel
September 29, 2012
0
komentar
Sel adalah kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup. Sel mampu melakukan semua aktivitas kehidupan dan sebagian besar reaksi kimia untuk mempertahankan kehidupan berlangsung di dalam sel. Kebanyakan makhluk hidup tersusun atas sel tunggal, atau disebut organisme uniseluler, misalnya bakteri dan ameba. Makhluk hidup lainnya, termasuk tumbuhan, hewan, dan manusia, merupakan organisme multiseluler yang terdiri dari banyak tipe sel terspesialisasidengan fungsinya masing-masing. Tubuh manusia, misalnya, tersusun atas lebih dari 1013 sel. Namun demikian, seluruh tubuh semua organisme berasal dari hasil pembelahan satu sel. Contohnya, tubuh bakteri berasal dari pembelahan sel bakteri induknya, sementara tubuh tikus berasal dari pembelahan sel telur induknya yang sudah dibuahi.
Sel-sel pada organisme multiseluler tidak akan bertahan lama jika masing-masing berdiri sendiri. Sel yang sama dikelompokkan menjadi jaringan, yang membangun organ dan kemudian sistem organ yang membentuk tubuh organisme tersebut. Contohnya, sel otot jantung membentuk jaringan otot jantung pada organ jantung yang merupakan bagian dari sistem organ peredaran darah pada tubuh manusia. Sementara itu, sel sendiri tersusun atas komponen-komponen yang disebut organel.
Sel terkecil yang dikenal manusia ialah bakteri Mycoplasma dengan diameter 0,0001 sampai 0,001 mm, sedangkan salah satu sel tunggal yang bisa dilihat dengan mata telanjang ialah telur ayam yang belum dibuahi. Akan tetapi, sebagian besar sel berdiameter antara 1 sampai 100 µm (0,001–0,1 mm) sehingga hanya bisa dilihat dengan mikroskop. Penemuan dan kajian awal tentang sel memperoleh kemajuan sejalan dengan penemuan dan penyempurnaan mikroskop pada abad ke-17. Robert Hooke pertama kali mendeskripsikan dan menamai sel pada tahun 1665 ketika ia mengamati suatu irisan gabus (kulit batang pohon ek) dengan mikroskop yang memiliki perbesaran 30 kali. Namun demikian, teori sel sebagai unit kehidupan baru dirumuskan hampir dua abad setelah itu oleh Matthias Schleiden dan Theodor Schwann.2. Molekul
Molekul didefinisikan sebagai sekelompok atom (paling
sedikit dua) yang saling berikatan dengan sangat kuat (kovalen) dalam susunan
tertentu dan bermuatan netral serta cukup stabil. Menurut definisi ini, molekul
berbeda dengan ion poliatomik. Dalam kimia organik dan biokimia, istilah molekul
digunakan secara kurang kaku, sehingga molekul organik dan biomolekul bermuatan
pun dianggap termasuk molekul.
Dalam teori kinetika gas, istilah molekul sering digunakan untuk merujuk
pada partikel gas apapun tanpa bergantung pada komposisinya. Menurut definisi
ini, atom-atom gas mulia dianggap sebagai molekul walaupun gas-gas tersebut
terdiri dari atom tunggal yang tak berikatan.
Sebuah molekul dapat terdiri atom-atom yang berunsur sama (misalnya oksigen O2), ataupun terdiri dari unsur-unsur berbeda (misalnya air H2O). Atom-atom dan kompleks yang berhubungan
secara non-kovalen (misalnya terikat oleh ikatan hidrogen dan ikatan ion) secara umum tidak dianggap
sebagai satu molekul tunggal.
3. Jaringan
Jaringan dalam biologi adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama.
Jaringan-jaringan yang berbeda dapat bekerja sama untuk suatu fungsi fisiologi yang sama membentuk organ. Jaringan dipelajari dalam cabang biologi yang dinamakan histologi, sedangkan cabang biologi yang mempelajari
berubahnya bentuk dan fungsi jaringan dalam hubungannya dengan penyakit adalah histopatologi.
Jaringan dimiliki oleh organisme yang telah memiliki pembagian tugas untuk
setiap kelompok sel-selnya. Organisme bertalus, seperti alga ("ganggang") dan fungi ("jamur"), tidak memiliki perbedaan jaringan,
meskipun mereka dapat membentuk struktur-struktur khas mirip organ, seperti tubuh buah dan sporofor. Tumbuhan lumut dapat dikatakan telah
memiliki jaringan yang jelas, meskipun ia belum memiliki jaringan pembuluh yang
jelas.
4. Organ
Organ adalah kelompok jaringan yang melakukan beberapa fungsi. Organ pada hewan
secara umum mencakup jantung, paru-paru, otak,
mata, lambung, limpa,
pankreas, ginjal, hati,
usus, kulit,
uterus, saluran urin, tulang, dll.
Organ pada tumbuhan mencakup akar,
batang, daun,
bunga, dan buah
beserta biji. Selain itu, terdapat pula organ-organ aksesori, seperti trikoma
(rambut daun atau batang), duri,
dan sulur,
atau organ-organ penyimpanan cadangan makanan/penyintas (survival),
seperti umbi, rimpang, dan stolon.
Sekelompok organ berhubungan secara
fungsional menyusun sistem organ. Organel adalah analog organ untuk struktur sub-selular.
Sistem organ hewan :
- Sistem sirkulasi
(kardiovaskular)
- Sistem pencernaan hewan
- Sistem endokrin
- Imunitas dan Sistem imun (kekebalan)
- Sistem integumen
- Sistem limfatik
- Sistem otot
- Sistem saraf
- Sistem reproduksi
- Sistem pernapasan
- Sistem skeletal
(rangka)
- Sistem urin
- Fotosintesis dan sistem transpor hara
- Sistem respirotranspirasi
- Sistem reproduksi
- Sistem penyanggaan/penguatan
- Sistem pengaturan pertumbuhan
- Sistem ekskresi dan akumulasi zat
- Sistem perlindungan diri
- Bioma tundra
- Bioma taiga/hutan konifer
- Bioma padang gurun
- Bioma padang rumput
- Bioma hutan gugur, dan
- Bioma hutan hujan tropis
Sistem organ tumbuhan :
Pada tumbuhan berpembuluh,
organisasi sistem organ biasanya mencakup beberapa sistem organ.
5.
Sistem Organ
Sistem
organ
merupakan bentuk kerjasama antar organ untuk melakukan fungsi – fungsi yang
lebih kompleks lagi sehingga proses yang berlangsung di dalam tubuh suatu organisme dapat berjalan dengan baik
sesuai aktivitas hidup organisme yang bersangkutan. Dalam
melaksanakan kerja sama ini, setiap organ tidak bekerja sendiri-sendiri,
melainkan organ – organ saling bergantung dan saling memengaruhi satu sama
lainnya. Contoh sistem organ
pada hewan dan manusia antara lain sistem pernapasan, sistem pencernaan, sistem gerak,
sistem reproduksi, sistem peredaran darah, sistem saraf, sistem ekskresi.
6.
Individu
Individu merupakan unit
terkecil pembentuk masyarakat. Dalam ilmu sosial, individu berarti juga bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi menjadi bagian
yang lebih kecil. Sebagai contoh, suatu keluarga terdiri dari ayah,
ibu, dan anak.
Ayah merupakan individu dalam kelompok sosial tersebut, yang sudah tidak dapat
dibagi lagi ke dalam satuan yang lebih kecil.
Pada dasarnya, setiap individu
memiliki ciri-ciri yang
berbeda. Individu yang saling bergabung akan membentuk kelompok atau
masyarakat. Individu tersebut akan memiliki karakteristik
yang sama dengan kelompok dimana dirinya bergabung.
7. Populasi
Populasi adalah kumpulan individu
sejenis yang berada pada wilayah tertentu dan pada waktu yang tertentu pula.
8. Komunitas
Komunitas adalah sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki
ketertarikan dan habitat yang sama. Dalam komunitas manusia, individu-individu di dalamnya dapat memiliki
maksud, kepercayaan, sumber daya, preferensi, kebutuhan, risiko dan sejumlah
kondisi lain yang serupa. Komunitas berasal dari bahasa Latin communitas yang berarti
"kesamaan", kemudian dapat diturunkan dari communis yang
berarti "sama, publik, dibagi oleh semua atau banyak". (Wenger, 2002:
4).
Menurut Crow dan Allan, Komunitas dapat terbagi menjadi 3 komponen:
1. Berdasarkan
Lokasi atau Tempat Wilayah atau tempat sebuah komunitas dapat dilihat sebagai
tempat dimana sekumpulan orang mempunyai sesuatu yang sama secara geografis. 2. Berdasarkan MinatEkosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi.
3. Berdasarkan Komuni Komuni dapat berarti ide dasar yang dapat mendukung komunitas itu sendiri.
9. Ekosistem
Ekosistem merupakan penggabungan
dari setiap unit biosistem
yang melibatkan interaksi timbal balik antara organisme dan lingkungan fisik sehingga aliran energi menuju kepada
suatu struktur biotik tertentu dan terjadi suatu siklus materi
antara organisme dan anorganisme.
Matahari sebagai sumber dari semua energi yang ada.
Dalam ekosistem, organisme dalam
komunitas berkembang bersama-sama dengan lingkungan fisik sebagai suatu sistem.
Organisme akan beradaptasi dengan lingkungan fisik, sebaliknya organisme juga
memengaruhi lingkungan fisik untuk keperluan hidup. Pengertian ini didasarkan
pada Hipotesis Gaia, yaitu: "organisme, khususnya mikroorganisme, bersama-sama dengan lingkungan fisik menghasilkan suatu sistem
kontrol yang menjaga keadaan di bumi cocok untuk kehidupan". Hal ini
mengarah pada kenyataan bahwa kandungan kimia atmosfer dan bumi
sangat terkendali dan sangat berbeda dengan planet lain dalam tata surya.
Kehadiran, kelimpahan dan penyebaran
suatu spesies dalam ekosistem ditentukan oleh tingkat ketersediaan sumber daya
serta kondisi faktor kimiawi dan fisis yang harus berada dalam kisaran yang
dapat ditoleransi oleh spesies tersebut, inilah yang disebut dengan hukum
toleransi. Misalnya: Panda memiliki toleransi yang luas terhadap suhu, namun
memiliki toleransi yang sempit terhadap makanannya, yaitu bambu. Dengan
demikian, panda dapat hidup di ekosistem dengan kondisi apapun asalkan dalam
ekosistem tersebut terdapat bambu sebagai sumber makanannya. Berbeda dengan
makhluk hidup yang lain, manusia dapat memperlebar kisaran toleransinya karena kemampuannya
untuk berpikir, mengembangkan teknologi dan memanipulasi alam.
10.
Bioma
Bioma adalah sekelompok hewan dan tumbuhan yang tinggal di suatu lokasi geografis tertentu.
Bioma terbagi menjadi beberapa jenis, ditentukan oleh curah hujan dan intensitas cahaya mataharinya. Berikut ini adalah
pembagian bioma:
11.
Biosfer
Biosfer adalah bagian luar dari
planet Bumi, mencakup udara,
daratan, dan air, yang memungkinkan kehidupan dan proses biotik berlangsung. Dalam pengertian
luas menurut geofisiologi, biosfer adalah sistem
ekologis global yang menyatukan seluruh makhluk hidup dan hubungan antarmereka,
termasuk interaksinya dengan unsur litosfer (batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer (udara) Bumi. Bumi hingga sekarang adalah satu-satunya tempat yang
diketahui yang mendukung kehidupan. Biosfer dianggap telah berlangsung selama
sekitar 3,5 miliar tahun dari 4,5 miliar tahun usia Bumi.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: [Biology] Pengertian Sel
Ditulis oleh Rezzky Novtavyan I.
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://rezky-a7x.blogspot.com/2012/09/biology-pengertian-sel_29.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Rezzky Novtavyan I.
Rating Blog 5 dari 5